ORIENTASI BARU DALAM PEDAGOGIK
Abstract
Buku ajar dengan judul Orientasi Baru dalam Pedagogik hadir sebagai rujukan komprehensif mengenai perkembangan mutakhir dalam teori dan praktik pendidikan di era transformasi digital. Dengan cakupan materi yang luas dan mendalam, buku ini menggabungkan landasan pedagogik klasik dengan berbagai pendekatan modern yang dibutuhkan oleh pendidik, mahasiswa pendidikan, serta pengambil kebijakan untuk merespons dinamika pembelajaran abad ke-21.
Bab I menguraikan latar belakang, tujuan, sasaran, serta karakteristik buku yang menjadi fondasi pemahaman pembaca tentang arah penyusunan karya ini. Selanjutnya, Bab II membahas konsep dasar pedagogik meliputi pengertian, ruang lingkup, sejarah perkembangan, tren era digital, serta pergeseran paradigma pembelajaran, sehingga pembaca memperoleh pijakan teoritis yang kuat.
Transformasi pendidikan abad ke-21 ditelaah secara mendalam pada Bab III, termasuk kompetensi global, model pembelajaran inovatif, dan tantangan perubahan. Bab IV mengkaji cognitive learning style sebagai basis perbedaan cara belajar individu, sedangkan Bab V memperkenalkan neuroscience dalam pendidikan untuk memahami cara kerja otak dalam menerima, mengolah, dan menyimpan informasi.
Tantangan dan peluang disrupsi teknologi dibahas pada Bab VI, diikuti pendekatan transdisipliner dalam pembelajaran pada Bab VII. Bab VIII mengupas PISA dan implikasinya terhadap mutu pendidikan nasional. Bab IX menghadirkan konsep multiliterasi sebagai kompetensi baru yang harus dikembangkan di sekolah, disertai integrasinya dalam kurikulum modern.
Literasi digital dan pemanfaatan big data dalam pendidikan dibahas pada Bab X, meliputi peran analitik data dan isu etika penggunaannya. Selanjutnya, Bab XI dan XII mengupas dua model pembelajaran berbasis strategi autentik yaitu Case-Based Learning dan Project-Based Learning, lengkap dengan langkah implementasi dan contoh penerapannya.
Bab XIII memperluas wawasan pembaca tentang pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam pembelajaran interaktif, sementara Bab XIV menguraikan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dan kaitannya dengan metakognisi. Buku ditutup dengan Bab XV mengenai knowledge management di institusi pendidikan sebagai strategi membangun budaya berbagi pengetahuan dan inovasi berkelanjutan.
Buku ajar ini menjadi panduan strategis bagi pendidik dalam memahami dan menerapkan orientasi baru pedagogik yang lebih adaptif, kolaboratif, berbasis teknologi, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi masa depan. Dengan perpaduan teori, model, studi kasus, dan strategi praktis, buku ini memberi kontribusi penting bagi peningkatan kualitas pembelajaran di era modern.
