PHYGITAL MARKETING: Menggabungkan Dunia Nyata dan Virtual dalam Digital Marketing
Abstract
Di era ketika batas antara dunia fisik dan digital semakin memudar, muncul satu konsep baru yang mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi, belajar, bekerja, hingga berbelanja: phygital. Buku ini mengajak pembaca memasuki dunia di mana pengalaman offline dan online tidak lagi berdiri sendiri, melainkan berpadu menjadi satu kesatuan perjalanan yang imersif, personal, dan tanpa batas.
Bab I – Era Phygital
Pembaca diperkenalkan pada konsep dasar phygital—bagaimana evolusi dari dunia offline, online, hingga hybrid experience membentuk perilaku konsumen masa kini. Di sini, hadir juga pembahasan mendalam tentang perubahan strategi brand dari sekadar membangun kesadaran menjadi menciptakan kehadiran di dua dunia sekaligus. Perbandingan teknologi VR, AR, dan MR membantu pembaca memahami fondasi yang memungkinkan pengalaman phygital terjadi.
Bab II – Fondasi Strategi Phygital Branding
Bab ini mengungkap bagaimana psikologi konsumen bekerja dalam ruang digital-fisik. Konsep presence, trust, dan emotional immersion menjadi landasan bagi brand dalam menciptakan pengalaman yang berkesan. Pembaca juga diajak menelusuri customer journey modern yang menghubungkan berbagai titik interaksi fisik maupun virtual secara mulus.
Bab III – Implementasi di Berbagai Industri
Melalui contoh nyata dari sektor retail, fashion, F&B, hospitality, otomotif, real estate, manufaktur, hingga pendidikan, bab ini menunjukkan bagaimana teknologi phygital mengubah cara bisnis beroperasi. Dari virtual try-on, smart store, hingga simulasi kendaraan dan pembelajaran berbasis pengalaman—pembaca disajikan gambaran konkret tentang dunia yang semakin menyatu.
Bab IV – Teknologi & Platform Pendukung
Bab ini membahas alat-alat utama yang digunakan untuk membangun pengalaman phygital seperti Meta Spark, Unity, Unreal Engine, TikTok Effect House, hingga WebAR. Pembaca juga dipandu memahami cara merancang kampanye phygital untuk UMKM serta integrasinya dengan e-commerce, sistem loyalitas, dan kecerdasan buatan.
Bab V – Tantangan & Etika
Sebagai penutup, buku ini mengajak pembaca melihat sisi kritis dunia hybrid: isu privasi dan data sensorik, potensi manipulasi emosi, aksesibilitas teknologi bagi semua kelompok, hingga dampak lingkungan dari penggunaan platform virtual. Bab ini menjadi pengingat bahwa inovasi harus berjalan seiring dengan etika dan keberlanjutan.
Buku ini cocok bagi praktisi branding, marketer, pendidik, pelaku UMKM, pemimpin organisasi, serta siapa pun yang ingin memahami bagaimana masa depan interaksi manusia terbentuk melalui perpaduan dunia fisik dan digital.
