KOMBINASI PENGERING POMPA KALOR DAN PENGERING SEMPROT, POMPA KALOR DAN PENGERING TUMPUKAN: Eksperimen, Simulasi, dan Optimasi
Keywords:
Teknik, Pompa Kalor, Pengering SemprotAbstract
Buku ini merupakan rangkuman dari hasil-hasil penelitian tentang kombinasi-kombinasi pengering pompa kalor dengan pengering semprot dan pengering pompa kalor dengan pengering tumpukan. Pompa kalor di sini di antaranya melibatkan evaporator (sistem refrigerasi kompresi) yang berfungsi sebagai penurun kelembaban (dehumifier) udara pengering dan kondensor sebagai pemanas awal udara pengering (heat recovery kondensor) sehingga udara menjadi kering dan temperaturnya naik yang mengakibatkan daya listrik kompresor sistem refrigerasi termanfaatkan. Untuk mencapai temperatur udara pengering yang dikehendaki, udara tersebut dipanaskan dengan pemanas listrik.
Udara yang lebih kering mengakibatkan perpindahan masa uap air di dalam udara lebih cepat dan pada gilirannya akan mempercepat pengeringan. Terdapat dua keuntungan, yaitu dengan alat ini pengeringan bisa dilakukan pada temperatur yang lebih rendah (ini bermanfaat untuk pengeringan material yang sensitif terhadap panas) dengan produktivitas yang sama, serta konsumsi energi spesifik bisa lebih rendah.
Satu contoh pengecualian dari keuntungan di atas akan dibahas juga di sini, yaitu kasus di mana ketika pengeringan terlalu cepat maka pada permukaan material tertentu akan timbul lapisan yang akan menghambat difusi air ke permukaan dan pada gilirannya akan menghambat pengeringan selanjutnya.

Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 EDUPEDIA Publisher

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.