BRAND LOVE: Perspektif Gen Z
Abstract
Buku “Brand Love: Perspektif Gen Z” mengupas secara komprehensif konsep brand love atau cinta terhadap merek dalam konteks generasi muda masa kini, khususnya Generasi Z. Dengan pendekatan teoritis dan praktis, buku ini menyajikan analisis mendalam mengenai bagaimana merek dapat membangun ikatan emosional yang kuat dengan konsumen muda yang hidup di era digital, penuh inovasi, dan perubahan cepat.
Bab pertama, Manajemen Merek, membahas dasar-dasar konsep merek—mulai dari definisi, syarat, karakteristik, hingga elemen-elemen penting yang membentuk kekuatan sebuah brand. Pemahaman dasar ini menjadi fondasi untuk mengenali bagaimana merek mampu menciptakan diferensiasi dan keunggulan kompetitif di tengah pasar yang kompetitif.
Bab kedua, Brand Love, memperkenalkan konsep cinta terhadap merek secara teoretis dan empiris, meliputi dimensi, aspek, dan evolusi perkembangannya dari masa ke masa. Di sini dijelaskan bagaimana brand love tidak hanya sekadar loyalitas, tetapi juga mencerminkan hubungan emosional yang mendalam antara konsumen dan merek.
Bab ketiga, Faktor Pendorong Brand Love, mengidentifikasi berbagai faktor anteseden, mediasi, dan moderasi yang memengaruhi munculnya cinta terhadap merek. Bab ini memberikan panduan penting bagi praktisi pemasaran untuk memahami elemen psikologis, sosial, dan perilaku konsumen yang berperan dalam pembentukan brand love.
Bab keempat, Dampak Brand Love, menjelaskan berbagai konsekuensi positif dari terbentuknya cinta terhadap merek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pembaca akan memahami bagaimana brand love dapat meningkatkan loyalitas, kepercayaan, serta word of mouth positif, sekaligus memperkuat hubungan jangka panjang antara merek dan konsumen.
Bab kelima, Generasi Z dan Brand Love, menjadi inti dari buku ini. Bab ini menggambarkan karakteristik unik Gen Z sebagai konsumen digital yang kritis, ekspresif, dan berorientasi pada pengalaman. Analisis perilaku pembelian dan pola konsumsi Gen Z memberikan wawasan baru tentang bagaimana merek dapat membangun hubungan emosional yang relevan, autentik, dan berkelanjutan dengan generasi ini.
Dengan bahasa yang lugas dan analisis berbasis teori serta fenomena nyata, buku ini layak menjadi referensi penting bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi pemasaran yang ingin memahami dinamika brand love di era Generasi Z. Melalui pembahasan yang sistematis dan aktual, “Brand Love: Perspektif Gen Z” menghadirkan panduan strategis bagi siapa pun yang ingin menciptakan merek yang dicintai, bukan sekadar dikenal.
