PENDIDIKAN ATLETIK UNTUK KESEHATAN DAN REKREASI Perspektif Pembelajaran Modern
Abstract
Buku ini merupakan hasil refleksi teoritis dan empiris dari pengalaman dalam dunia pendidikan jasmani, olahraga, dan rekreasi, yang berupaya menghadirkan pemahaman baru mengenai peran strategis atletik sebagai bagian integral dari pendidikan holistik di era modern.
Atletik, yang mencakup aktivitas dasar seperti lari, lompat, dan lempar, bukan sekadar cabang olahraga yang berorientasi pada kompetisi. Lebih dari itu, atletik adalah sarana pendidikan jasmani yang membangun kebugaran, karakter, dan nilai-nilai sosial melalui pengalaman gerak yang menyenangkan dan bermakna. Dalam konteks pendidikan masa kini, atletik bertransformasi menjadi wahana pembelajaran yang tidak hanya menekankan performa fisik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kesehatan, kerja sama, sportivitas, serta keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan emosi.
Pendidikan modern menuntut pendekatan yang adaptif terhadap perubahan zaman. Integrasi teknologi, pendekatan berbasis kompetensi, dan pembelajaran diferensiasi menjadi kebutuhan mutlak dalam merancang kegiatan pembelajaran atletik yang relevan dengan karakteristik peserta didik abad ke-21. Oleh karena itu, buku ini mencoba menyajikan konsep dan strategi pembelajaran atletik yang inovatif dan kontekstual menghubungkan antara teori, praktik, dan filosofi pendidikan jasmani yang berorientasi pada pengembangan potensi manusia seutuhnya.
Buku ini terdiri dari sembilan bab yang saling berkesinambungan. Bab pertama membahas hakikat dan relevansi pendidikan atletik dalam konteks kurikulum modern. Bab kedua menguraikan teori dasar dan prinsip-prinsip pembelajaran atletik. Bab ketiga menyoroti hubungan antara atletik dan kesehatan, baik fisik maupun mental, sebagai pondasi kesejahteraan hidup. Bab keempat mengangkat dimensi rekreatif dari atletik sebagai sarana kebugaran dan kebahagiaan bagi semua usia.
Bab kelima menjelaskan strategi pembelajaran modern yang meliputi integrasi teknologi, kolaborasi, pendekatan aktif, serta penggunaan media digital dan augmented reality. Bab keenam menitikberatkan pada pengembangan kurikulum dan kompetensi guru pendidikan jasmani di sekolah dan perguruan tinggi. Bab ketujuh membahas peran atletik dalam pembentukan karakter, kepemimpinan, dan nilai moral. Bab kedelapan menyoroti tantangan dan peluang pembelajaran atletik di era digital dan masyarakat inklusif. Sementara itu, bab terakhir menyajikan refleksi dan arah masa depan pendidikan atletik sebagai bagian penting dari kebudayaan dan kesejahteraan manusia.
