Kampung Naga sebagai Laboratorium Hidup Budaya Sunda: Temuan, Pengalaman, dan Pembelajaran
Abstract
Buku ini menghadirkan potret mendalam tentang Kampung Naga sebagai entitas budaya yang masih lestari di tengah arus modernisasi global. Melalui pendekatan etnografis dan reflektif, buku ini mengungkap temuan-temuan empiris tentang struktur sosial, nilai-nilai adat, praktik spiritual, hingga pengelolaan lingkungan yang dijalankan masyarakat Kampung Naga secara turun-temurun. Kampung ini tidak hanya menjadi ruang hidup, tetapi juga laboratorium budaya hidup yang merefleksikan kebijaksanaan lokal masyarakat Sunda dalam menjaga harmoni dengan alam dan sesama manusia.
Setiap bab dalam buku ini menawarkan pengalaman langsung penulis saat berinteraksi dengan warga, mengikuti ritual, hingga mendalami filosofi hidup masyarakat yang terwujud dalam arsitektur rumah, larangan adat, sistem pertanian, serta cara berpikir kolektif mereka. Buku ini juga merekam pembelajaran lintas disiplin, dari antropologi, pendidikan budaya, hingga pelestarian lingkungan, yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan, kebijakan publik, dan pembangunan berbasis komunitas.
Lebih dari sekadar dokumentasi, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan kembali nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber inspirasi untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan, inklusif, dan bermartabat. Kampung Naga dalam buku ini tampil sebagai cermin dan guru, yang diam-diam menantang paradigma pembangunan modern dengan kesederhanaannya yang penuh makna.
